UMKM di Dusun Gagakasinan (Juni-Juli 2023)

  • Jul 18, 2023

Berikut merupakan UMKM yang terdapat di Dusun Gagakasinan, Desa Sumberpasir, Kecamatan Pakis (Data pengambilan dari Juni-Juli 2023).


  1. Fahrul Bakery

     

    Fahrul bakery adalah sebuah usaha UMKM yang didirikan pada akhir tahun 2018 oleh Mas Fahrul. Mas Fahrul berhasil mengembangkan usaha rotinya dari awal yang sederhana menjadi suatu usaha yang semakin berkembang. Dalam proses produksinya Mas Fahrul menggunakan  bantuan alat, sehingga tidak hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga menjaga kualitas dan kebersihan roti yang dihasilkan. Sistem penjualan roti di  Fahrul Bakery  hanya menerima pesanan melalui WA. Dengan demikian, pelanggan dapat memesan roti sesuai dengan kebutuhan mereka dan Mas Fahrul dapat memastikan ketersediaan roti yang diinginkan. Pemasaran Mas Fahrul Roti saat ini masih terbatas pada lingkup sekitar kecamatan Pakis saja. Meskipun begitu, usaha ini terus berkembang dan meningkatkan jumlah pelanggan setiap harinya. Promosi utamanya masih dilakukan melalui metode tradisional, yaitu dari mulut ke mulut. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas roti yang dihasilkan oleh Mas Fahrul Roti sangat memuaskan dan disukai oleh pelanggan.

    Sejak awal berdiri, Fahrul bakery telah menambah jumlah karyawan dari 2 menjadi 4 orang. Ini menunjukkan perkembangan usaha yang positif dan memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.Meskipun usaha ini telah mengalami banyak keberhasilan, Mas Fahrul Roti juga menghadapi beberapa kendala. Salah satunya adalah naiknya harga bahan baku. Hal ini dapat mempengaruhi biaya produksi dan laba yang diperoleh. Meski begitu, Mas Fahrul dan timnya terus berusaha mengatasi kendala tersebut dengan mengoptimalkan proses produksi dan mencari solusi terbaik.

    Roti yang dihasilkan oleh Mas Fahrul Roti memiliki berbagai bentuk, namun semuanya berbasic roti manis. Roti yang ditawarkan memiliki harga yang bervariasi mulai dari Rp 9.000 sampai Rp 11.000. Keberagaman pilihan ini membuat pelanggan memiliki banyak opsi dan dapat memilih roti sesuai dengan selera mereka. Dalam mencapai kesuksesan, Mas Fahrul memiliki target pemasaran yang sederhana, yaitu mengikuti jumlah pesanan yang masuk. Dengan cara ini, mereka dapat mengatur produksi roti secara efisien tanpa kelebihan atau kekurangan.

  2. Produsen Kerupuk Pak Sumari


    Pak Sumari  adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang pembuatan dan penjualan kerupuk. Usaha yang didirikan pribadi sejak tahun 2010. Dalam proses pembuatan kerupuk dimulai dari awal adonan, penggorengan, penirisan minyak dan penjualan. Dalam pembuatan kerupuk, Pak Sumari menggunakan resep khas keluarganya yang telah diwariskan secara turun-temurun. Setelah adonan siap, langkah selanjutnya adalah menggoreng kerupuk hingga menjadi renyah kemudian penirisan minyak dan siap dikemas. Selanjutnya, kerupuk tersebut dipasarkan dan dijual kepada pelanggan. Meskipun sudah memiliki beberapa pelanggan tetap, promosi yang dilakukan oleh Pak Sumari masih mengandalkan metode tradisional, yaitu dari mulut ke mulut. Meskipun demikian, citarasa kerupuk buatan Pak Sumari telah mendapatkan banyak pujian dari pelanggan yang telah mencobanya. Kelezatan kerupuk tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan dan membantu menyebarluaskan nama usaha Pak Sumari Krupuk.

    Seiring berjalannya waktu, usaha Pak Sumari Krupuk mengalami perubahan dalam hal jumlah karyawan. Pada awalnya, terdapat 12 orang karyawan yang bekerja di sana, tetapi saat ini hanya tersisa 4 orang. Meskipun demikian, Pak Sumari telah mengelola tenaga kerja yang ada dengan baik dan tetap menjaga kualitas produksi kerupuknya. Penghasilan dalam bisnis Pak Sumari cenderung pasang surut. Terkadang, usahanya mendapatkan permintaan besar dari pelanggan, sehingga penghasilan meningkat tajam. Namun, ada juga masa-masa di mana permintaan menurun, dan pendapatan menjadi terpengaruh. Meskipun menghadapi tantangan ini, Pak Sumari tetap bersemangat dan tidak menyerah. Jam kerja di usaha Krupuk Pak Sumari tidak menentu. Misalnya, karyawan mulai bekerja pada pukul 7 pagi, tetapi jika pesanan sudah selesai diproses pada pukul 10 pagi, maka pekerjaan dianggap selesai untuk hari itu. Fleksibilitas jam kerja ini disesuaikan dengan kebutuhan produksi dan permintaan pasar.


    Salah satu hal yang membedakan usaha Pak Sumari Krupuk adalah penggunaan mesin yang lebih diandalkan daripada tenaga kerja manual. Meskipun masih mempekerjakan beberapa karyawan, Pak Sumari telah mengoptimalkan sebagian besar proses produksi dengan menggunakan mesin. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi produksi dan menjaga konsistensi kualitas produk. Selain itu, Pak Sumari pernah mencoba untuk melakukan ekspor produknya, namun terkendala oleh pajak yang membebani bisnisnya. Meskipun menghadapi hambatan ini, Pak Sumari tetap fokus pada pasar lokal dan berusaha mempertahankan pangsa pasar yang telah dibangun.